Minggu, 12 Juli 2015

ORANG - ORANG YANG BERADA DI KETINGGIAN



Malam Ini aku mendengar sebuah cerita tentang suatu ketinggian. Berbicara tentang suatu keinginan untuk mencapai puncak tertinggi. Sebenarnya ketika berbicara puncak tertinggi cenderung kita akan menggambarkan sebuah perjalanan yang tentunya mempunyai Proses yang begitu panjang hingga mencapai apa yang dinamakan sebagai puncak tertinggi.

Seorang pendaki gunung yang hebat tidak akan pernah merasa puas ketika hanya berada dan menaklukkan satu puncak saja. Seorang pendaki gunung yang hebat akan terus mendaki dari satu puncak ke puncak yang lainnya hingga semua ditaklukkan, sehingga semua Gunung seakan bertekuk lutut kepada raga yang harusnya sadar akan satu Hal !!

Raga yang harusnya sadar bahwa puncak gunung juga datar ... Raga yang harusnya sadar bahwa setinggi apapun puncak suatu gunung yang didaki maka seorang pendaki sehebat apapun akan turun dengan sendirinya atau diturunkan dengan keadan tidak berdaya ....

Saat Ini kita melihat begitu banyak orang-orang yang mengejar suatu jabatan tertinggi hanya untuk suatu tujuan yang entah mungkin hanya dirinya sendiri yang tahu. Saat ini kita melihat banyak cara orang-orang mencapai tujuan tertinggi yang akhirnya Angkuh lahir dari sebuah hati yang kita tahu menjadi milik Siapa ...

Seseorang dengan Suatu Jabatan terkadang lupa bahwa "Puncak Gunung Juga Datar", Seorang yang mempunyai Suatu Jabatan terkadang lupa bahwa "Seorang Pendaki Sehebat Apapun Akan Turun Dengan Sendirinya Atau Diturunkan Dengan Keadaan Tidak Berdaya"

" Semoga... Semoga... Dan Semoga saja orang-orang yang berada di ketinggian ingat bagaimana jalan ketika mereka mencapai ketinggian .... "


Kamis, 09 Juli 2015

DERMAGAMU

DERMAGAMU





Pergilah , kau pelaut handal
Jelajahilah setiap lekuk dunia
Pergilah, pergilah, arungi saja luasnya lautan

Aku hanya dermaga
Yang siap menjadi tempat sandaran
Ketika kau lelah dengan luasnya pencarian
Ketika kau lelah dengan petualangan…

Aku  melihat banyak pelaut handal
Yang menjadikan ku tempat untuk bersandar
Mengikat perahu dengan tali seakan takut kehilangan

Aku Hanya dermaga
Yang entah mengapa
Terus berharap perahumu
Yang senantiasa berlabuh dan bersandar ...

Pergilah, dan kembalilah
Ketika tak kau temukan pencarianmu …
Karena aku “Dermagamu”

#9 Juli 2015